mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaDaerah

HKB, Perempuan dan Anak-Anak Harus Jadi Prioritas Penyelamatan

75
×

HKB, Perempuan dan Anak-Anak Harus Jadi Prioritas Penyelamatan

Sebarkan artikel ini
HKB, Perempuan dan Anak-Anak Harus Jadi Prioritas Penyelamatan

HarianPers || Indramayu – Setiap 26 April diperingati sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) di seluruh Indonesia. Momentum ini sebagai upaya untuk meningkatkan keselamatan bagi semua pihak terutama prioritas bagi perempuan dan anak-anak.

HKB di Kabupaten Indramayu diperingati dalam Apel Siaga yang dilaksanakan di Kantor BPBD Kabupaten Indramayu yang dihadiri langsung Wakil Bupati Indramayu H. Syaefudin, Sabtu (26/4/2025).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Syaefudin menjelaskan, dengan apel ini diharapkan masyarakat lebih siap siaga dan memiliki pengetahuan yang memadai dalam menghadapi bencana yang mungkin bisa terjadi sewaktu-waktu serta dapat mengidentifikasi titik evakuasi dan perlindungan yang dinilai paling aman, sehingga meminimalisir risiko terjadinya banyak korban.

Syaefudin menambahkan, sampai saat ini Kabupaten Indramayu masih dikelilingi potensi bencana yang cukup tinggi baik bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial. Hadirnya 3 sungai besar yang mengelilingi Indramayu yakni Cimanuk, Cipanas, dan Cipunegara serta kondisi geografis berupa pesisir yang sangat luas, maka wilayah Indramayu masih sering terjadi bencana alam seperti banjir, cuaca ekstrem, gelombang tinggi, kekeringan, maupun bencana non alam seperti kebakaran.

“Salah satu kelompok yang memiliki risiko tinggi terdampak akibat peristiwa bencana adalah kaum ibu dan anak-anak. Mereka seharusnya dapat lebih terlindungi, minimal mereka memahami dan mampu melaksanakan prinsip-prinsip penyelamatan diri ketika terjadi bencana,” tegas Syaefudin.

Pada kesempatan itu, Wabup Syaefudin juga meninjau gudang logistik dan peralatan sebagai pemasok kebutuhan jika terjadi bencana di Kabupaten Indramayu.

Setelah apel, kemudian dilanjutkan dengan simulasi penanganan bencana di Kabupaten Indramayu oleh seluruh unsur yang hadir pada kesempatan tersebut. (Mzk).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *