mostbet casinomostbet1win aviatorpin upmostbetmostbet az casinopinup kzpin up azmostbet aviator loginaviatorlucky jet casinoonewinlucky jet crashpinup4rabetmostbet az1win cassino4r bet1 win indiapin-up1win kzmostbet kzpin up indiamosbet india1win casino1win slotlucky jetpin uplacky jet1win casinolucky jetмостбет кзpinap4rabet pakistan4a betpinup login1 winmosbetmosbetaviator1win casinomosbet1 win az1win casino1winmostbet aviator loginmostbetparimatchparimatchpin up casino india1win
Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
BeritaDaerah

Musrenbang Jawa Barat 2025

50
×

Musrenbang Jawa Barat 2025

Sebarkan artikel ini
Musrenbang Jawa Barat 2025

HarianPers || Indramayu – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2025-2029 dan penyusunan RKPD 2026 di Gedung Negara Bale Jaya Dewata, Kota Cirebon, Rabu (7/5/2025).

Musrenbang kali ini mengusung tema ‘Menyongsong Jawa Barat Istimewa: Percepatan Transformasi Layanan Dasar’ yang sejalan dengan visi ‘Jawa Barat Istimewa: Lembur Diurus, Kota Ditata’. Tema tersebut menggambarkan tekad Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat untuk menciptakan pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat, baik di wilayah perdesaan (lembur) maupun perkotaan.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Pada kesempatan itu Wakil Bupati Indramayu, Syaefudin menyampaikan momentum Musrenbang sebagai upaya untuk bersinergi antara pemerintah daerah dengan pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sinergi mutlak dilakukan karena selama ini banyak program dan kegiatan pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berlokasi di Kabupaten Indramayu.

“Berbagai program dan kegiatan tersebut harus saling sinergi, sehingga program pemerintah bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Indramayu,” kata Syaefudin.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa pentingnya keterlibatan semua pihak lintas sektor demi mewujudkan komitmen pembangunan Jawa Barat menuju kondisi masyarakat yang subur, makmur, tenteram, dan tertata (Gemah Ripah Repeh Rapih).

Proses penyusunan RPJMD 2025–2029 dibangun dengan prinsip keterpaduan melalui tahapan Gerbang Pancaniti: Niti Harti, Niti Surti, Niti Bukti, Niti Bakti, dan Niti Sajati. Strategi ini diharapkan mampu memperkuat konektivitas antara pembangunan pusat dan daerah, sekaligus dapat mengakomodasi kebutuhan riil masyarakat dan mendorong percepatan capaian pembangunan daerah.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk menjadikan hasil Musrenbang sebagai dasar penyusunan dokumen perencanaan yang tepat sasaran, akuntabel, dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Jawa Barat secara menyeluruh. (Mzk).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *